Apakah Bank BCA memiliki komitmen pendanaan bersih yang bebas batubara?

  1. Bank BCA mendukung upaya pencegahan perubahan iklim dengan menyusun strategi dan peta jalan perubahan iklim yang akan digunakan pada tahun 2021.
  2. BCA telah mengalokasikan Rp. 4.643 miliar atau 3,7% dari total pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) untuk pembangkit EBT.
  3. BCA telah menyalurkan dana kegiatan CSR sebesar Rp 575,5 Juta pada pelestarian lingkungan hidup untuk menurunkan dampak negatif pemanasan global.

Mengutip Global Coal Exit List1, BCA tercatat masih memberikan pembiayaan pada sektor batu bara antara Oktober 2018 - Oktober 2020. Pinjaman sebesar USD 88 juta diberikan kepada United Tractors. United Tractors merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di sektor penjualan alat berat dan tambang batu bara.

1 Global Coal Exit List (GCEL) merupakan database publik industri batu bara paling komprehensif di dunia. GCEL memberikan data terperinci terkait 1,030 perusahaan dan sekitar 1,800 anak perusahaan yang ada dalam rantai pasok industri batu bara.

Pada tanggal 26 November 2021, Presiden Direktur BCA Bapak Jahja Setiaatmadja secara publik meminta [OJK] memberikan kemudahan bagi perbankan untuk menyalurkan dana ke sektor batubara, karena “satu-satunya potensi yang kita punya adalah batu bara.”1

1Tempo, Bos BCA Bicara Soal Dilema Bank dalam Menyalurkan Kredit ke Sektor Batu Bara, 28 November 2021

Ajak BCA

untuk hentikan pendanaan batu bara dan beralih pada pendanaan energi bersih di Indonesia!

Kirimkan Tweet kamu ke BCA

KIRIM TWEET

Lihat Bank lainnya,
Kembali ke Aksi #BersihkanBankmu

#BersihkanBankmu

Bersihkan Bankmu didukung oleh: