Apakah Bank Mandiri memiliki komitmen pendanaan bersih yang bebas batubara?

  1. Mandiri merupakan salah satu anggota “First Movers on Sustainable Banking” dan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan.
  2. Mandiri menyatakan telah memulai pembuatan Sustainability/Green/Social Bonds Frameworks yang sesuai dengan prinsip nasional dan internasional.
  3. Mandiri dalam pilar Sustainable Banking, akan fokus pada Implementasi Kebijakan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) pada sektor industri.

Mengutip data dari Moody's Investor Service, pada tanggal 23 November 2021, perusahaan tambang batu bara ABM Investama mengumumkan bahwa mereka mendapatkan pinjaman sebesar 100 juta USD dari dua bank BUMN, salah satunya adalah bank Mandiri.1

1 Moody’s Investor Service, Sector Comment, Credit Conditions - Indonesia Domestic banks' lending to coal miners will remain constrained, a credit negative, 25 November 2021

Bank Mandiri pada Juli 2020 terlibat dalam kredit sindikasi sebesar USD 2.6 miliar dalam jangka waktu 183 bulan atau 15.25 tahun untuk membangun PLTU batu bara 'Jawa 9 dan 10' di Banten, yang berdasarkan pemodelan dampak kesehatan, akan menyebabkan lebih dari 4.7001 kematian dini selama masa PLTU tersebut beroperasi. Konsumsi batubara PLTU Jawa 9 dan 10 diperkirakan mencapai adalah 9.672.000 ton per tahun2.

1 Greenpeace, Health impact of units 9 10 of the Jawa coal-fired power plant in Banten, November 2019
2 Dokumen Amdal (2017)

Ajak Mandiri

untuk hentikan pendanaan batu bara dan beralih pada pendanaan energi bersih di Indonesia!

Kirimkan Tweet kamu ke Mandiri

KIRIM TWEET

Lihat Bank lainnya,
Kembali ke Aksi #BersihkanBankmu

#BersihkanBankmu

Bersihkan Bankmu didukung oleh: